Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Ogan Ilir, Bapak Zaidan Sukarno, S.Sos., M.Si. menghadiri acara Pencanangan Gerakan Bersama bagi Penyandang Disabilitas melalui Pendataan,  Perekaman,  dan Penerbitan Dokumen Kependudukan (Biodata, KTP-el, KIA) Guna Membangun Masyarakat Inklusif di Sumatera Selatan, yang bertempat di Dinas Dukcapil Provinsi Sumatera Selatan (Rabu, 22 Juni 2022).

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Dukcapil Provinsi Sumatera Selatan ini, dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan,  Bapak H. Herman Deru, Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Bapak Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.M. didampingi Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil, Bapak Dr. Ir. David Yama, M.Sc., M.A. dan Analis Kebijakan Ahli Madya Ditjen Dukcapil, Bapak Ahmad Ridwan, S.E., M.Si., Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Sumsel Bapak Pu'adi, S.Pd., Forkopimda Sumsel, serta Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.

Pencanangan gerakan bersama pelayanan Administrasi Kependudukan bagi penyandang Disabilitas ini juga diikuti oleh Dinas Dukcapil, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan secara daring melalui Zoom Meeting.

Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Prof. Zudan, memberikan arahan agar seluruh ASN dapat turut mendata penyandang Disabilitas dan ragamnya yang tinggal di sekitar lingkungan rumah masing-masing dan melaporkan ke Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, atau Dinas Dukcapil setempat.

Dengan pendataan yang baik melalui kerja sama dan koordinasi dari berbagai pihak yang terkait, Bapak Gubernur berharap agar para penyandang disabilitas dapat mendapatkan hak-haknya secara berkeadilan, seperti memperoleh bantuan dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah.

Selanjutnya, sebagai staf khusus Presiden, penyandang disabilitas tuna rungu, Sdri Angki Yudistia mengucapkan terima kasih kepada jajaran Ditjen Dukcapil dari pusat dan daerah atas perhatian, gerakan dan tindakan pendataan serta pemenuhan urusan administrasi kependudukan kepada penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Selain itu, Angki berharap agar penyandang disabilitas dari Sumatera Selatan juga dapat aktif dan berkiprah juga di pemerintah pusat.

Acara diisi juga dengan penayangan video pelayanan Adminduk bagi Penyandang disabilitas Kabupaten/kota se-Sumatera Selatan, penyerahan dokumen kependukan secara simbolik bagi para penyandang disabilitas, dan dialog dengan Dinas Dukcapil kabupaten/kota secara daring.

Khosyi'ah Nadjib