Inovasi “SANJO BAROKAH”

Inovasi “SANJO BAROKAH”

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan Ilir terus meningkatkan pelayanan yang membahagiakan masyarakat.Salah satu inisiasi Dinas yang telah dilakukan sejak tahun 2018 adalah inovasi yang merupakan kearifan lokal masyarakat Sumatera Selatan yakni “SANJO BAROKAH”. SANJO yang berarti silaturahmi atau berkunjung, sehingga dapat menyelesaikan masalah langsung di tengah masyarakat (BAROKAH).

Inovasi ini menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengurusan dokumen kependudukan, mulai dari perekaman di tempat sampai ke dokumen kependudukan yang langsung disampaikan/diantar ke rumah-rumah. Sanjo Barokah merupakan pelayanan administrasi kependudukan bagi penduduk yang terkendala dalam pengurusan dokumen kependudukan, baik secara online maupun tatap muka langsung, yakni bagi penduduk lanjut usia, sakit, atau Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Adapun strategi keberhasilan sehingga inovasi Sanjo barokah ini dapat menjalankan fungsinya secara berkesinambungan, yakni:

The multi-cooperation strategies, kerjasama dengan para pemangku kepentingan atau multi stakeholder seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, RSUD dan kolaborasi dengan pihak Kecamatan gencar dilakukan. Dinas Dukcapil siap melakukan “Sanjo Barokah” jika ada laporan dari para stakeholder tersebut.

The outreach system, yakni dengan melakukan sistem penjangkauan dan bergerak secara rutin menyebar ke remote areas. Dari laporan data setiap perangkat desa dan kelurahan yang dihimpun secara rutin oleh kecamatan setiap bulan, kemudian diserahkan ke Dinas Dukcapil untuk ditindaklanjuti dengan penjadwalan dan kunjungan.

The engagement strategies, melakukan pendekatan yang berbasis masyarakat adalah sebuah keharusan untuk menghadapi lansia, warga sakit, dan ODGJ dengan membangun pola pikir bahwa pentingnya administrasi kependudukan untuk keabsahan kependudukan.

The services for easy and free strategies, bersilaturahmi ke rumah-rumah dengan memberikan kemudahan Layanan secara proaktif,  di mana para pemerlu layanan diberikan pelayanan perekaman dan pencetakan dokumen kependudukan di tempat secara GRATIS.

Tujuan keberhasilan strategi dari inovasi ini adalah dengan menerapkan konsep “equality”, yakni dengan harapan semua masyarakat mendapat hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan kependudukan mereka.

Khosyi’ah Nadjib